Skotlandia akan menggelar referendum kemerdekaan lima hari lagi, dan sebuah jajak pendapat baru menunjukkan turunnya dukungan untuk terlepas dari Inggris Raya.
Jajak pendapat Survation yang dirilis Sabtu (13/9) menunjukkan 54 persen warga Skotlandia mendukung tetap menjadi bagian Inggris berbanding 46 persen yang memilih kemerdekaan pada referendum 18 September nanti. Data itu tidak mencakup 9 persen warga Skotlandia yang belum menentukan pilihan.
Laporan ini menjadi dorongan bagi kampanye “Better Together” atau Bersama Lebih Baik.
Survei itu menemukan 40 persen pemilih yakin mereka dan keluarganya akan lebih sulit secara ekonomi jika melepaskan diri, berbanding 27 persen yang yakin mereka akan hidup lebih baik sebagai negara merdeka.
Para pendukung kemerdekaan mengatakan Skotlandia yang berhaluan liberal diatur oleh pemerintah Inggris yang konservatif. Para penentangnya mengatakan Skotlandia akan kesulitan secara ekonomi dan tidak aman jika terlepas dari Inggris Raya yang kuat.