Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) (Federal Reserve/The Fed), Jeremy Powel, Rabu (28/7) mengatakan ekonomi AS menguat dan membuat kemajuan pada sasaran perekrutan pegawai dan inflasi. Ia menyebutnya langkah kecil menuju pemberlakuan kembali kebijakan suku bunga yang teramat rendah.
Pernyataan Powell tersebut, sebagaimana dilaporkan kantor berita Associated Press, disampaikan setelah pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral yang mengatakan vaksinasi yang sedang berlangsung membantu perekonomian.
Bank sentral mengatakan akan mempertahankan suku bunga acuan jangka pendeknya hampir nol, yang bertahan sejak pandemi menghantam ekonomi pada Maret 2020.
The Fed juga membeli $120 miliar obligasi dan hipotek setiap bulan. Pembelian itu untuk menurunkan suku bunga pinjaman jangka panjang bagi konsumen dan bisnis sehingga akan memacu lebih banyak pinjaman dan pengeluaran.
Pernyataan kebijakan terbaru The Fed itu muncul sementara ekonomi AS mempertahankan pemulihan yang kuat dari resesi akibat pandemi, dengan perekrutan pegawai dan belanja yang solid.
Namun pernyataan Bank Sentral itu juga bertepatan dengan inflasi yang tinggi dan kekhawatiran akan penyebaran varian delta. [my/ka]