Jepang mengatakan ekonominya bertumbuh dengan laju yang lebih cepat daripada perkiraan semula dalam kwartal pertama tahun 2010.
Pemerintah Jepang mengatakan produk domestik bruto (PDB) negara ini bertumbuh dengan laju tahunan lima persen antara bulan Januari dan Maret. Ini berada tipis di atas taksiran 4,9 persen bulan lalu.
Data kuartal pertama ini juga merupakan peningkatan 1,2 persen dari kuartal terakhir tahun 2009.
Para pakar ekonomi menganggap pertumbuhan di luar dugaan ini, disebabkan peningkatan dalam ekspor barang, seperti mobil dan barang-barang elektronik, ke pasar negara-negara Asia yang ekonominya baru bangkit, terutama Tiongkok, serta peningkatan permintaan dalam negeri. Pemerintah mengatakan belanja konsumen dan konsumsi rumah tangga meningkat dari 0,3 menjadi 0,4 persen.
Pertumbuhan ini kemungkinan besar akan memperkuat usaha Perdana Menteri baru Naoto Kan untuk menanggulangi utang negara Jepang, yang berjumlah lebih dari 200 persen PDB-nya.
