Tautan-tautan Akses

Ekspor China Melonjak pasca Pelonggaran Pembatasan COVID-19 


Data resmi menunjukkan angka keluaran peti kemas harian di pelabuhan Shanghai hampir kembali ke kapasitas penuh (foto: dok).
Data resmi menunjukkan angka keluaran peti kemas harian di pelabuhan Shanghai hampir kembali ke kapasitas penuh (foto: dok).

Ekspor China tumbuh jauh melampaui perkiraan pada bulan Mei. Ekspor negara itu meningkat 16,9% dibandingkan pada tahun lalu.

Peningkatan itu menyusul pelonggaran beberapa pembatasan pandemi COVID-19 oleh otoritas China di Shanghai, yang mengizinkan pembukaan kembali pabrik-pabrik dan distribusi logistik.

Angka itu menandai pertumbuhan tercepat China sejak bulan Januari dan lebih dari dua kali lipat perkiraan analis sebesar delapan persen.

Data resmi menunjukkan angka keluaran peti kemas harian di pelabuhan Shanghai hampir kembali ke kapasitas penuh.

Bulan April lalu, pelabuhan itu beroperasi pada tingkat yang jauh lebih rendah. Hal itu terjadi seiring menurun tajamnya aktivitas perekonomian di China, ketika negara itu berhadapan dengan krisis kesehatan.

Pihak berwenang memberlakukan lockdown ketat di kota-kota seperti Shanghai, yang menutup pabrik-pabrik di sana dan memukul rantai pasokan global.

Data menunjukkan, jumlah impor juga meningkat untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada bulan Mei, naik empat persen dari tahun sebelumnya.

Meski demikian, para pakar masih khawatir akan prospek ekspor China yang akan menerima risiko perang di Ukraina serta naiknya harga bahan baku.

Faktor-faktor itu, serta kenaikan suku bunga di AS dan Eropa, telah menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya resesi global. [rd/ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG