Tengkorak embrio dinosaurus dari Argentina memberikan detail mengejutkan tentang fitur wajah bayi yang terdapat pada satu spesies dari kelompok dinosaurus bernama titanosaurus. Jenis ini adalah termasuk hewan darat terbesar yang pernah hidup di Bumi.
Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (27/8), para ilmuwan mengatakan fosil rapuh itu adalah salah satu sisa-sisa embrio dinosaurus paling terawat yang pernah ditemukan. Bentuknya berupa tengkorak yang hampir utuh dengan panjang sekitar 1,2 inci (3 cm) yang tetap dalam bentuk tiga dimensi, dan tidak diratakan selama proses fosilisasi.
“Kami dulu sangat senang dengan kerangka dinosaurus raksasa, tetapi selalu ada perbedaan ketika kami melihat ke dalam telur raksasa ini,” kata ahli paleobiologi Martin Kundrat dari Pusat Ilmu Pengetahuan Interdisipliner Universitas Pavol Jozef Safarik di Slovakia. Ia adalah penulis utama penelitian yang dipublikasikan di jurnal “Current Biology.”
Fosil Zaman Kapur dari Patagonia diyakini berusia sekitar 80 juta tahun. Dinosaurus terlihat memiliki fitur wajah khusus yang berubah seiring bertambahnya usia. Teknologi pencitraan mengungkapkan karakteristik yang tidak terduga, termasuk tanduk kecil yang menonjol dari moncong serta mata menghadap ke depan, yang menunjukkan penglihatan binokuler.
Titanosaurus adalah bagian dari kelompok dinosaurus pemakan tumbuhan yang disebut sauropoda. Jenis tersebut dikenal dengan lehernya yang panjang, ekornya yang panjang, dan kaki yang seperti pilar. Yang terbesar, seperti Argentinosaurus dan Patagotitan, memiliki panjang sekitar 120 kaki (35 meter). Spesies pasti dari mana embrio ini berasal masih belum jelas. Tengkoraknya memiliki kemiripan dengan Titanosaurus berukuran sedang yang disebut Tapuiasaurus yang panjangnya kira-kira 43 kaki (13 meter). [ah/ft]