Tautan-tautan Akses

Pakar Temukan Jejak Buaya Purba yang Berjalan dengan Dua Kaki


Seekor buaya Siam mengintip dari air di Pusat Penyelamatan Satwa Phnom Tamao di Desa Phnom Tamao, Provinsi Takoe, sekitar 45 kilometer (28 mil) selatan Phnom Penh, Kamboja, 17 November 2009. (Foto: AP)
Seekor buaya Siam mengintip dari air di Pusat Penyelamatan Satwa Phnom Tamao di Desa Phnom Tamao, Provinsi Takoe, sekitar 45 kilometer (28 mil) selatan Phnom Penh, Kamboja, 17 November 2009. (Foto: AP)

Studi yang didasarkan pada penemuan jejak yang telah menjadi fossil menunjukkan kemungkinan adanya nenek moyang buaya modern yang berjalan dengan dua kaki.

Studi yang diterbitkan hari Kamis dalam Jurnal Scientific Reports mengatakan jejak-jejak kuno itu ditemukan di Korea Selatan, dan semula dianggap sebagai jejak pterosaur atau dinosaurus terbang, yang diketahui berjalan dengan menggunakan dua kaki.

Tapi analisa selanjutnya menunjukkan bahwa jejak-jejak itu ditinggalkan oleh buaya yang berkaki dua. Ini adalah bukti pertama dari zaman yang disebut bipedal crocodylo-morph, kelompok hewan dimana termasuk buaya dan nenek moyang mereka yang sudah punah. Species yang baru ditemukan itu diberi nama Batrachopus grandis.

Jejak yang panjangnya antara 18 sampai 24 sentimeter itu menunjukkan bahwa tubuhnya mungkin sepanjang tiga meter, dan hewan itu hidup antara 145 sampai 105 juta tahun lalu.

Studi tahun 2015 menemukan setidaknya satu jenis hewan serupa yang yang berjalan dengan dua kaki, dan diperkirakan hidup di negara bagian North Carolina 230 juta tahun lalu. [ii/pp]

XS
SM
MD
LG