Tautan-tautan Akses

Emisi Gas Rumah Kaca Australia Tunjukkan Peningkatan


Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan di utara Newcastle, Australia, akhir Nov.ember 2018 lalu (foto: dok).
Petugas berusaha memadamkan kebakaran hutan di utara Newcastle, Australia, akhir Nov.ember 2018 lalu (foto: dok).

Angka-angka baru menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca Australia telah bertambah lagi. Mereka mempertanyakan pernyataan Perdana Menteri Scott Morrison bahwa Australia akan bisa memenuhi kewajiban Perjanjian Paris "dengan sangat mudah." Para pengkritik mengatakan statistik polusi terbaru itu memicu pertanyaan baru mengenai kebijakan iklim sekarang ini.

Pada kuartal terakhir tahun 2018, emisi gas rumah kaca Australia naik 0.8 persen. Itu merupakan tren kenaiken yang dimulai tahun 2013. Terdapat kenaikan dalam sektor transportasi, dan pertambangan, meskipun kekeringan panjang menyebabkan emisi berkurang dalam bidang pertanian.

PBB telah memperkirakan emisi Australia tahun lalu mencapai 537 ton karbon dioksida, naik dari setahun sebelumnya.

Tahun 2017, untuk pertama kalinya dalam sejarah negara-negara berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim lewat Perjanjian Paris.

Tapi para pakar yakin bahwa statistik baru-baru ini menunjukkan bahwa Australia tidak akan memenuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian lingkungan itu.

Bill Hare adalah ilmuwan iklim dan direktur Climate Analytics, sebuah institut riset independen.

"Tidak ada kebijakan yang berlaku dan semua perkiraan menunjukkan bahwa Australia tidak akan mampu memenuhi komitmen Perjanjian Paris. Pemerintah pada dasarnya tidak punya rencana aksi. Tanpa perubahan direksi yang signifikan, kemungkinan besar emisi kita akan terus naik dan kita tidak bisa mewujudkan tujuan Perjanjian Paris," ungkapnya.

Namun, pemerintah yakin angka perubahan iklim terbaru itu cukup menjanjikan. Para pejabat mengatakan banyak dari kenaikan itu terkait dengan perdagangan gas alam. Meskipun itu menaikkan emisi karbon, pihak berwenang menegaskan mengingat gasnya kemudian digunakan di negara-negara lain untuk menggantikan batu bara, itu memiliki efek mengurangi emisi global.

Australia merupakan salah satu negara dengan emisi gas rumah kaca per kapital terbesar di dunia. (vm)

Recommended

XS
SM
MD
LG