Tingkat emisi gas rumah kaca di Brazil, negara terbesar di Amerika Selatan, naik hampir 8 persen tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya, menurut jaringan organisasi lingkungan Brazil.
Jaringan organisasi lingkungan 'Observatorio do Clima' yang terdiri dari lebih 30 LSM di bidang perubahan iklim, merilis sebuah laporan hari Rabu (19/11). Dalam laporannya, mereka mengatakan emisi gas rumah kaca di Brazil mencapai 1,57 miliar ton tahun 2013 dibandingkan dengan 1,45 miliar ton tahun 2012.
Kenaikan ini membalikkan tren sebelumnya sejak tahun 2005 di mana emisi gas rumah kaca negara itu terus turun karena laju penggundulan hutan juga turun, kata laporan tersebut.
Laporan itu mengatakan perubahan penggunaan lahan yang disertai naiknya laju penebangan pohon di kawasan Amazon dan ekosistem Cerrado di Brazil tengah menimbulkan 16,48 persen dari seluruh emisi gas rumah kaca tahun 2013.
Sekitar 7,8 persen emisi berasal dari sektor energi akibat meningkatnya penggunaan pembangkit listrik tenaga panas bumi dan konsumsi bensin dan diesel untuk transportasi, menurut laporan itu.
Carlos Rittl, sekretaris jenderal jaringan organisasi lingkungan itu, mengatakan Brazil belum cukup berinvestasi dalam sumber-sumber energi alternatif.
