Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan gencatan senjata segera antara pasukan Rusia dan Ukraina.
“Seruan kami kepada Rusia dan Ukraina adalah: hentikan penembakan sesegera mungkin, saatnya Rusia dan Ukraina memberi kontribusi bagi perdamaian,” kata Erdogan dalam sebuah konferensi pers bersama dengan Presiden Kosovo Vjosa Osmani-Sadriu pada Selasa (1/3).
Erdogan mengatakan Turki menyambut baik tawaran para pejabat Uni Eropa atas Ukraina setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy menandatangani aplikasi untuk bergabung dengan blok kawasan tersebut.
Namun, dia mendesak Uni Eropa untuk "menunjukkan kepekaan yang sama" terhadap Turki.
Turki juga merupakan kandidat untuk bergabung dengan blok Uni Eropa, akan tetapi pembicaraan untuk menjadi anggota itu terhenti karena beberapa masalah, termasuk kemunduran demokrasi di Turki.
"Apakah permohonan keanggotaan Turki akan dibawa dalam agenda jika ada pihak yang menyatakan perang dan menyerang?" kata Erdogan lebih jauh.
Erdogan kembali menegaskan bahwa Turki, yang memiliki tentara terbesar kedua dalam aliansi NATO, mendukung ekspansi aliansi tersebut. [mg/em]