Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan ia berpendapat pola pikir penduduk Siprus-Yunani tetap tidak berubah dari sejak upaya terbaru setahun lalu untuk menyatukan kedua etnis di Siprus yang terbagi dua, kantor berita Associated Press melaporkan.
Erdogan berada di Siprus pada Selasa (10/7) untuk bertemu dengan pemimpin Siprus-Turki, Mustafa Akinci.
Erdogan mengatakan, Turki tidak akan membiarkan penduduk Siprus-Turki menjadi korban upaya perdamaian yang gagal atau diturunkan menjadi penduduk minoritas di negara Siprus yang didominasi penduduk Siprus-Yunani. Ia mengatakan, ia berpendapat Siprus-Yunani masih berpikir diri mereka sebagai pemilik tunggal pulau Siprus.
Erdogan mengatakan Siprus-Turki tidak akan ikut dalam proses perdamaian yang tidak ada wujudnya lagi dan ia akan menjelaskan kepada wakil PBB yang akan berkunjung ke Siprus bulan ini untuk menjajaki peluang memulai lagi perundingan unifikasi kedua bagian pulau itu. [al]
