Tiga hari setelah sebuah truk menabrak pasar Natal di Berlin, pihak berwenang di seluruh Eropa mencari tersangka utama dalam serangan itu, Kamis (22/12), yang disebut pejabat Jerman seorang pria Tunisia yang seharusnya dideportasi beberapa bulan yang lalu.
Pihak berwenang mengatakan hari Rabu (21/12) Anis Amri yang berusia 24 tahun itu datang ke Jerman bulan Juli tahun 2015, dan selama enam bulan tahun ini ia dipantau setelah mendapat info ia mungkin akan berusaha membeli senjata untuk kemungkinan serangan. Penyelidikan itu berakhir bulan September, dan badan-badan kontra terorisme terakhir saling bertukar informasi terkait Anis pada bulan November.
Permohonan suakanya ditolak enam bulan lalu, tetapi ia tidak dipulangkan ke Tunisia karena masalah surat-suratnya.
Pengungkapan itu telah menimbulkan lagi pertanyaan di Jerman mengenai bagaimana negara itu memeriksa ribuan orang yang telah memasuki negara tersebut mencari suaka.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan sehari setelah serangan itu sangat pedih untuk menerima bahwa seorang pencari suaka bertanggung jawab atas serangan tersebut. [gp]
