Sebuah komisi Dewan Eropa menuduh Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, membesar-besarkan bahaya wabah flu babi H1N1 tahun lalu dan menghamburkan sejumlah besar uang masyarakat dunia.
Laporan dewan itu mengatakan hari kamis bahwa WHO sangat membesar-besarkan pandemik itu, yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat yang tidak dapat dibenarkan.
Laporan itu juga mengatakan ada kekurangan transparansi dalam proses pengambilan keputusan mengenai wabah flu babi itu, yang menciptakan keprihatinan akan kemungkinan pengaruh perindustrian farmasi.
Dewan tadi menyerukan keterbukaan dan penjagaan yang lebih besar terhadap apa yang disebutnya pengaruh yang tidak wajar kepentingan luar.
Laporan itu juga mengingatkan media agar jangan terlibat dalam sensasionalisme dan menimbulkan suasana ketakutan yang tidak wajar.
