Facebook mengatakan telah memblokir siaran langsung dari seorang laki-laki yang sakit parah yang memohon kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron agar dia diizinkan mengakhiri hidupnya dengan bantuan medis atau eutanasia.
Alain Cocq tadinya berencana memperlihatkan akhir yang menyakitkan bagi hidupnya setelah dia mengumumkan pada Jumat (4/9) bahwa dia berhenti makan dan minum.
Terbaring di tempat tidur, dia mengunggah video dirinya setelah mengonsumsi apa yang dikatakannya sebagai makanan cair terakhirnya.
Dalam sebuah surat pekan ini, Macron mengatakan bahwa UU Prancis melarangnya mengabulkan permintaan eutanasia yang diajukan Cocq.
Media Prancis telah melaporkan bahwa Cocq, mantan tukang ledeng berusia 57 tahun, menderita penyakit degeneratif jangka panjang yang tak dapat disembuhkan. [vm/ft]