Pasukan koalisi yang dipimpin AS mengatakan, Minggu (26/4), pihaknya mengirimkan bantuan medis dan sanitasi yang sangat diperlukan ke fasilitas-fasilitas penahanan di Suriah yang menahan 10.000 tahanan ISIS.
"Mempertimbangkan situasinya, staf di fasilitas penahanan itu menghadapi tugas yang sangat sulit untuk memberlakukan upaya pencegahan untuk melawan COVID-19," tulis pernyataan dari koalisi itu, Minggu (26/4).
Pasokan itu akan membantu Pasukan Demokratik Suriah yang didukung AS, yang menahan para pejuang ISIS itu.
"Pasokan yang dikirim kepada SDF akan membantu melindungi para sipir di fasilitas itu, yang menahan ribuan pejuang teroris asing, sebuah langkah dari rencana yang lebih besar untuk memastikan agar para sipir dan tahanan berisiko kecil terjangkit virus," tambahnya.
Pasokan itu termasuk sabun, desinfektan, masker kain dan sarung tangan.
AS telah mengirim $1,2 juta bantuan medis dan bantuan lain ke SDF, untuk membantu memitigasi penyebaran virus dan juga memperkuat keamanan di banyak penjara yang menahan ribuan pejuang ISIS. [vm/pp]