FBI Senin (20/7) memburu seorang laki-laki bersenjata yang diduga menembak mati putera dari Esther Salas, seorang hakim federal di New Jersey. Pelakunya juga melukai suami Salas, seorang pengacara terkemuka, yang kini dalam keadaan kritis.
Hakim Distrik AS itu sedang berada di rumah saat penembakan terjadi di North Brunswick, New Jersey. Tapi dia berada di lantai bawah (basement) dan tidak terluka, menurut berbagai laporan media dan Marion Costanza, seorang teman keluarga yang tinggal berdekatan.
Kantor FBI Newark Minggu malam (19/7) mengatakan sedang memburu seorang tersangka. Seorang pejabat di kantor itu Senin (20/7) mengatakan belum ada informasi baru terkait penyelidikan.
Penyelidik memiliki informasi awal bahwa seseorang berseragam kurir FedEx mendatangi rumah keluarga di North Brunswick itu sekitar pukul 5 sore, kata laporan ABC News Minggu (19/7), yang mengutip berbagai sumber penegak hukum.
Motif di balik pembunuhan itu masih belum jelas. Salas pernah menangani berbagai kasus, termasuk menghukum para anggota Grape Street Crips, geng yang didakwa menjual narkoba dan kejahatan lain pada 2015. Salas juga pernah menghukum beberapa bintang TV "The Real Housewives of New Jersey" yang dituduh melakukan penipuan.
Salas, 51, dinominasikan oleh Presiden Barack Obama pada 2010, menjadi perempuan Hispanik pertama yang menjabat di Pengadilan Distrik New Jersey. Salas belum bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar. [vm/lt]