Federasi Perhimpunan Atletik Internasional (IAAF) akan mengadakan pertemuan tanggal 17 Juni di Wina untuk memutuskan apakah akan mencabut larangan sementara terhadap para atlet Rusia di tengah-tengah tuduhan yang meningkat mengenai doping yang disponsori oleh negara.
Kalau mereka memperpanjang larangan itu melewati bulan Agustus, tim atletik Rusia tidak akan dapat ikut serta dalam Olimpiade Rio di Brazil.
Rusia sangat membanggakan kekuatan tim atletik Olimpiadenya dan kemungkinan untuk tidak dizinkan bertanding membuat banyak kalangan di Rusia marah.
Keputusan akan didasarkan pada apakah atau tidak Rusia sudah berbuat cukup untuk membersihkan masalah dopingnya. Rusia membantah tuduhan Perhimpunan Anti-Doping Dunia (WADA) bahwa para pejabatnya melakukan persekongkolan gelap yang terorganisasi dengan baik untuk memberi obat kuat bagi para atletnya dan menyembunyikan bukti-bukti.
Tuduhan itu, yang didasarkan pada penyelidikan dokumenter tahun 2015 oleh ARD Jerman, semakin santer pekan lalu ketika laporan baru ARD mengatakan bahwa para pelatih yang dilarang masih bekerja dan menyebut Menteri Olah Raga Rusia Vitaly Mutko terlibat langsung dalam penutup-nutupan doping itu. Mutko menyebut tuduhan itu menertawakan dan waktu pengeluaran laporan itu adalah usaha untuk mempengaruhi keputusan IAAF. [gp]