FIFA akan bertemu dengan beberapa mitra komersial utama hari Kamis (20/8) untuk membahas reformasi, menurut seorang sumber yang dekat dengan badan pengelola sepakbola dunia itu, Selasa.
Pertemuan akan dilakukan di Zurich, menurut sumber tersebut kepada kantor berita Reuters, namun belum ada keterangan lebih jauh mengenai hal ini.
Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke mengatakan bulan lalu bahwa Coca-Cola, Visa dan McDonald’s telah menulis surat untuk menanyakan informasi mengenai apa yang telah dilakukan untuk membersihkan tata kelola olahraga tersebut dan menawarkan untuk bertemu badan tersebut.
Pengumuman Valcke muncul setelah Coca-Cola dan Visa mendesak FIFA untuk mendukung pembentukan badan independen untuk mereformasi manajemen FIFA.
McDonald’s mengatakan telah memberitahu FIFA bahwa kontrol internal dan budaya kepatuhannya tidak konsisten dengan harapan mereka terhadap mitra-mitra bisnis.
Coca-Cola mengukuhkan dalam pernyataan bahwa mereka akan terlibat. “The Coca-Cola Company akan berpartisipasi dalam sesi kerja dengan FFIA. Kami tidak akan memberikan rincian lebih jauh saat ini,” katanya.
FIFA mendapat guncangan bulan Mei ketika para jaksa AS menuntut enam pejabat sepakbola, sebagian besar memiliki posisi di FIFA, dan lima eksekutif perusahaan pemasaran dan penyiaran karena berbagai dugaan pelanggaran. Tuntutan itu termasuk kecurangan, pencucian uang dan pemerasan.
Visa dan McDonald’s belum memberi tanggapan atas pertemuan Kamis.
FIFA telah membentuk Komite Reformasi baru, dipimpin oleh mantan direktur jenderal Komite Olimpiade Internasional (IOC) Francois Carrard. Namun para pengkritik mengatakan komite itu kurang independen karena sebagian besar anggotanya dari konfederasi continental yang juga memilih para anggota komite eksekutif.
Komite eksekutif itu sendiri merupakan salah satu target utama reformasi.
