Michel Platini baru saja meluncurkan kampanye untuk menjadi pengganti Sepp Blatter sebagai presiden FIFA, dengan tujuan untuk memberikan organisasi yang sedang dilanda skandal tersebut “martabat dan posisi yang layak.”
Platini, presiden UEFA dan wakil presiden FIFA menulis surat kepada anggota-anggota federasi di Eropa pada hari Rabu (29/7) yang mengatakan bahwa ia akan berpartisipasi dalam pemilu dan bahwa ia mengandalkan dukungan mereka.
Pemilu FIFA akan berlangsung pada tanggal 26 Februari dan para calon kandidat harus mendaftarkan diri sebelum tanggal 26 Oktober.
“Ada saat-saat dalam hidup ketika Anda harus mengurus nasib Anda sendiri,” tulis Platini. “Saya sedang berada dalam salah satu momen yang menentukan, di titik dalam hidup saya di mana saya bisa membentuk masa depan FIFA.”
Selama bertahun-tahun Platini sudah menjadi calon yang paling kuat untuk menggantikan Blatter, mentornya dalam politik FIFA. Namun terjadi keretakan antara mereka ketika Blatter mengingkari janjinya untuk meninggalkan posisinya di tahun 2015.
Tahun lalu, Platini memutuskan untuk tidak mencalonkan diri melawan Blatter, yang memenangkan masa jabatan presiden kelima pada 29 Mei. Empat hari kemudian, Blatter mengumumkan pengunduran dirinya karena dorongan dari Amerika dan Swiss terkait penyelidikan federal tentang korupsi di badan FIFA.
“Namun, perkembangan terakhir memaksa badan tertinggi di sepak bola dunia untuk membuka lembaran baru dan memikirkan kembali kepemimpinan organisasi tersebut,” ujar Platini.
Platini memutuskan untuk mencalonkan diri setelah mendapatkan dorongan dari beberapa rekan wakil presiden FIFA minggu lalu di St. Petersburg, Rusia.
Lima dari enam pemimpin konfederasi, termasuk Platini, berada di sana untuk undian kualifikasi Piala Dunia 2018 dan hanya konfederasi regional Amerika Utara yang tidak hadir.
Platini kemudian pergi ke Philadelphia untuk final Piala Emas pada hari Minggu dan menjelaskan kepada pemimpin-pemimpin CONCACAF mengenai rencananya, termasuk rekan komite eksekutif FIFA Sunil Gulati, presiden Federasi Sepakbola AS.
Konfederasi AS adalah salah satu dari lima anggota FIFA yang menominasikan Pangeran Ali bin al-Hussein agar menantang Blatter dua bulan lalu. Pangeran Yordania didukung oleh Platini secara terbuka namun ia kalah dengan suara 133-73.