Filipina menyatakan akan mengeluarkan 118 juta dolar untuk membangun pertahanan laut dan udaranya di Kepulauan Spratly, di mana kapal-kapal Tiongkok berulang kali mengganggu upaya eksplorasi minyak dan gasnya.
Para pejabat mengatakan Presiden Benigno Aquino telah menyetujui pengeluaran tersebut untuk membeli sebuah kapal cutter berdaya tahan tinggi dan enam helikopter, tiga untuk angkatan udara dan tiga untuk angkatan laut. Manila bulan lalu menerima satu kapal cutter yang dibelinya dari Amerika Serikat untuk tujuan yang sama.
Menteri Anggaran Filipina Florencio Abad hari Rabu mengatakan, peralatan militer baru itu akan digunakan untuk mengamankan kawasan di sekitar proyek gas alam dan listrik Malampaya, sekitar 80 kilometer di lepas pantai barat daya Filipina, di dekat Spratly