Angkatan bersenjata Amerika Serikat dan Filipina menembakkan rudal dan artileri untuk menggagalkan sebuah serangan yang disimulasikan, di perairan utara Filipina yang menghadap Taiwan, Senin (6/5). Latihan ini merupakan unjuk kekuatan militer dan penguatan hubungan, seiring meningkatnya ketegangan di kawasan.
Sekitar 200 tentara secara bergantian turut mempertahankan kawasan pantai di kota pesisir Laoag, Provinsi Ilocos. Mereka meluncurkan rudal Javelin dan menembakkan howitzer serta senapan mesin untuk mengusir musuh, yang namanya tidak disebutkan, yang mencoba menyerbu partai tersebut.
Latihan tahunan, yang melibatkan sekitar 16 ribu tentara Filipina dan Amerika Serikat dimulai bulan lalu, dan akan berlangsung hingga 10 Mei. Latihan ini dilakukan pada saat ketegangan meningkat antara Filipina dan China di Laut China Selatan.
Pekan lalu, Filipina menuduh China menggunakan meriam air terhadap kapal-kapal mereka di sekitar wilayah Scarborough Shoal yang disengketakan. Tindakan itu merusak kapal angkatan laut dan melukai beberapa orang di atasnya.
Latihan bersama ini telah membuat China kesal, dan mereka telah memperingatkan adanya destabilisasi ketika negara-negara yang berasal dari luar kawasan ini “pamer kekuatan dan memicu konfrontasi”.
Sejumlah latihan bersama tahun ini dilakukan di pulau-pulau dan provinsi yang menghadap ke Taiwan dan Laut China Selatan. Kota Laoag berada sekitar 408 kilometer dari titik paling selatan Taiwan. [ns/uh]
Forum