Argumen penutup dalam sidang pemakzulan Presiden AS Donald Trump berlangsung Senin (3/2), yang akan dicatat sejarah sebagai upaya untuk mempengaruhi suara, kesempatan terakhir untuk mempengaruhi opini publik dan menjadi catatan penting menjelang pembebasannya yang diperkirakan akan diputuskan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik.
Para senator mengakui para manajer pemakzulan dari fraksi Demokrat di DPR pada dasarnya telah membuktikan kasus mereka, bahwa Trump menyalahgunakan kekuasaan dan menghalang-halangi Kongres, dengan memanfaatkan bantuan militer AS untuk mendesak Ukraina agar menyelidiki saingan politiknya Joe Biden untuk mempengaruhi pemilu 2020.
Fakta tersebut ditegaskan oleh manajer pemakzulan DPR, Val Demings.
"Bukti yang disampaikan kepada Anda memberatkan, mengerikan, mengganggu, dan memalukan," kata Demings dalam sambutan penutupnya.
Tetapi para tokoh Partai Republik telah memutuskan tindakan presiden terhadap Ukraina bukan pelanggaran yang bisa menjadi vonis bersalah dan dasar pemakzulannya. Trump sudah pasti dibebaskan dari tuduhan dalam pemungutan suara Rabu. [my/ka]