Negara-negara tersebut adalah bagian dari Persekutuan Baru Keamanan Pangan dan Gizi yang diluncurkan sebelumnya tahun ini oleh G-8 atau Kelompok Delapan negara-negara industri terkemuka.
Prakarsa itu mencakup kemitraan dengan perusahaan-perusahaan internasional dan perusahaan-perusahaan Afrika, dan berusaha membatu mengangkat 50 juta orang di Sub-Sahara Afrika dari kemiskinan dalam 10 tahun mendatang.
Para pejabat Amerika mengumumkan mitra-mitra baru itu hari Rabu. Mereka bergabung dengan Ethiopia, Ghana dan Tanzania, yang telah menjadi anggota program itu sejak bulan Mei.
Negara-negara tersebut berjanji melaksanakan reformasi, termasuk meningkatkan anggaran pertanian dalam negeri, meningkatkan hak kepemilikan tanah, menjamin akses bagi wanita dan keluarga, dan mengubah kebijakan ekspor dan perpajakan yang telah mencegah investasi pertanian dari luar.
Prakarsa itu mencakup kemitraan dengan perusahaan-perusahaan internasional dan perusahaan-perusahaan Afrika, dan berusaha membatu mengangkat 50 juta orang di Sub-Sahara Afrika dari kemiskinan dalam 10 tahun mendatang.
Para pejabat Amerika mengumumkan mitra-mitra baru itu hari Rabu. Mereka bergabung dengan Ethiopia, Ghana dan Tanzania, yang telah menjadi anggota program itu sejak bulan Mei.
Negara-negara tersebut berjanji melaksanakan reformasi, termasuk meningkatkan anggaran pertanian dalam negeri, meningkatkan hak kepemilikan tanah, menjamin akses bagi wanita dan keluarga, dan mengubah kebijakan ekspor dan perpajakan yang telah mencegah investasi pertanian dari luar.