Kolonel Moammar Gaddafi dilaporkan mengatakan kepada Perdana Menteri Yunani bahwa ia ingin semua pertempuran dihentikan di negaranya.
Ini dikatakan oleh utusan Gaddafi, pejabat Menteri Luar Negeri Abdul Ati al-Obeidi, ketika bertemu dengan menteri LN Yunani Dimitris Droutsas di Athena. Kata Droutsas, pertemuan itu diadakan atas permintaan perdana menteri Libya. Kata pejabat Yunani, Obeidi akan pergi ke Malta dan Turki dalam usahanya untuk mengusahakan jalan keluar dari krisis itu.
Pemerintah Inggris kemarin mengirim sebuah misi diplomatik ke kubu pemberontak Libya di kota Benghazi, dipimpin oleh Christopher Prentice.
Kementerian LN Inggris di London mengakui adanya kunjungan itu tapi tidak memberikan rincian, selain mengatakan Prentice berunding dengan Dewan Transisi Nasional yang dibentuk pemberontak.
Sementara itu, di Brega, pemberontak sedang menghadapi pasukan pemerintah yang lebih kuat dan terpaksa mundur, tapi kata komandan pemberontak, kekuatan-kekuatan yang menentang pemerintahan Moammar Gaddafi semakin teratur dan terlatih baik.