Gedung Putih menunjukkan penurunan angka kematian setelah infeksi virus corona di Amerika untuk mendukung klaim Presiden Donald Trump pada 4 Juli. Trump mengatakan bahwa "99% di antaranya (kasus virus corona) benar-benar tidak berbahaya."
"Presiden menyampaikan fakta bahwa sebagian besar orang Amerika yang tertular virus corona akan sembuh" kata juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany, kepada wartawan, Senin (6/7).
Dalam pidatonya pada Sabtu (4/7), Trump mengatakan AS terlalu banyak melakukan pengujian dan dengan salah menambahkan 99 persen kasus benar-benar tidak berbahaya.
Komisaris Kantor Pangan dan Obat-obatan AS (Food and Drug Administration/FDA) kemudian menolak mendukung klaim Trump itu. Dr. Stephen Hahn mengatakan kepada jaringan berita AS, data pemerintah jelas menunjukkan ada masalah serius dengan pandemi virus corona.
Sehari sebelumnya, Gubernur South Dakota, Kristi Noem menemani presiden di pesawat Air Force One, meskipun ia melakukan kontak dekat dengan pacar putra Trump, yang dites positif terkena virus corona.
Trump juga berada dalam posisi dimana ia berhadapan dengan virus yang menyebar dari orang-orang tanpa gejala seperti Noem. Pada penggalangan dana kampanye beberapa hari lalu, Noem berinteraksi dekat dengan pacar Donald Trump Jr., Kimberly Guilfoyle, yang ternyata terinfeksi virus.
Maggie Seidel, juru bicara Noem, mengatakan Noem tidak mengenakan masker di pesawat dan berbicara dengan presiden ketika penerbangan kembali ke Washington, D.C. [my/pp]