Presiden AS Donald Trump meresmikan "Salute for America" atau "Penghormatan bagi Amerika" Sabtu malam (4/7) di halaman Gedung Putih dengan pidato yang senada dengan yang telah dia sampaikan semalam sebelumnya di Mount Rushmore.
Dalam pidatonya, presiden berjanji untuk "menjaga nilai-nilai kita" dari musuh dalam negeri, termasuk para penganut sayap kiri, penjarah dan penghasut.
Dia juga mengatakan AS tidak akan pernah "mengizinkan perusuh untuk menjatuhkan patung-patung, menghapus sejarah kita."
Presiden juga mengisyaratkan bahwa vaksin virus corona mungkin akan ada "jauh sebelum akhir tahun."
Sebelumnya Sabtu (4/7), kandidat presiden dari partai Demokrat, Joe Biden, menyampaikan pernyataan dengan nada berbeda. Dia mencuit: "Negara kita didirikan atas dasar gagasan sederhana: Kita semua diciptakan setara. Kita tidak pernah menepatinya -- tapi kita tak pernah berhenti berusaha. Pada Hari Kemerdekaan ini, jangan hanya merayakan kalimat itu, marilah kita berkomitmen untuk mewujudkannya."
Banyak orang mendatangi lapangan National Mall untuk menyaksikan acara itu, termasuk penyalaan kembang api besar-besaran, meskipun pemkot Washington DC mengkhawatirkan penularan virus corona. Massa mulai berdatangan sejak Sabtu pagi (4/7) di sepanjang lapangan itu, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan setahun lalu. Banyak di antara mereka mengenakan masker, menurut Associated Press. [vm/ft]