Gedung Putih mengatakan, peraturan-peraturan baru mengenai izin keamanan tingkat tinggi yang akan mulai diberlakukan Jumat tidak akan mempengaruhi kerja penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.
Menantu Presiden Donald Trump itu sudah menjalankan tugasnya di Gedung Putih lebih dari setahun dengan menggunakan izin keamanan sementara, dan jabatannya itu memberinya akses ke sejumlah informasi paling sensitif, termasuk penjelasan keamanan harian untuk presiden.
Baca juga: Menantu Trump Bantah Kolusi dengan Moskow
Kepala Staf Gedung Putih, John Kelly, mengumumkan pekan lalu, kebijakan baru itu akan mencabut izin keamanan sementara dari mereka yang saat ini memiliki akses ke sistem keamanan tingkat tinggi.
Sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan kepada wartawan, Selasa (20/2), perubahan itu tidak akan mempengaruhi Kushner.
"Kebijakan baru yang diberlakukan tidak akan mempengaruhi pekerjaan berharga yang saat ini dilakukan Jared Kushner. Ia akan terus melakukan pekerjaannya, dan akan terus diperlakukan sebagai anggota tim yang berharga,” kata Sanders.
Pekerjaan Kushner mencakup banyak hal, mulai dari proses perdamaian Israel-Palestina hingga memastikan pemerintah federal beroperasi lebih efisien, serta menggarap Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara. [ab/lt]