Sejak Donald Trump menjabat presiden, situs web Gedung Putih dalam bahasa Spanyol masih kosong.
Pemerintah juga menghapus posisi direktur media penjangkauan orang-orang Amerika latin atau Hispanik. Dan akun Twitter berbahasa Spanyol sarat teks bahasa Inggris dan hasil terjemahan yang ceroboh.
Akun Twitter Gedung Putih dalam bahasa Spanyol, (at) LaCasaBlanca, pun tidak aktif dalam era Trump.
Akun itu hanya mengirim cuitan 41 kali sejak pelantikan Trump; lebih dari sepertiga postingan pada hari pidatonya di depan sidang gabungan Kongres, 28 Februari. Dari 41 tweet, sekitar separuh dalam bahasa Inggris. Tweet dalam bahasa Spanyol sarat salah ketik. Total 11. Walaupun umumnya kesalahan kecil, misalnya tidak ada aksen, tanpa aksen seringkali arti kata berubah secara signifikan.
Direktur urusan media Gedung Putih berharap situs web bahasa Spanyol diluncurkan tahun ini. Ia mencatat, pemerintah Obama memerlukan waktu sembilan bulan untuk meluncurkannya. Ia menambahkan, “prioritas tetap memperbaiki situs web bahasa Inggris.''
Mantan Presiden George W. Bush memulai tradisi situs web berbahasa Spanyol. Pemerintahan Obama mengikuti tradisi itu. [ka]