Sebuah gempa kuat mengguncang pantai barat pulau Sumatera pada Senin (14/3) pagi, menyebabkan warga lari dari rumah mereka. Belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa ataupun kerusakan akibat peristiwa tersebut.
Gempa dangkal berkekuatan 6.7 itu terjadi pada pukul 4.06 pagi waktu setempat pada kedalaman 21 kilometer. Survey Geologi AS mengatakan pusat gempa berada 167 kilometer sebelah barat kota Pariaman.
Pusat gempa terletak 197 kilometer dari Padang, ibu kota dan kota terbesar di provinsi Sumatera Barat.
"Guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit. Warga terlihat sempat panik akibat aktivitas geologi tersebut," kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam laporan awal.
Beberapa gempa susulan terjadi setelahnya, kata Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik sempat mengatakan gempa itu bisa berpotensi menimbulkan tsunami di kawasan Samudera Hindia itu, tapi mereka kemudian mencabut peringatan itu.
"Berdasarkan laporan terakhir, tidak ada kerusakan dan korban, namun pemantauan terus kami lakukan. Guncangan sangat terasa di Pulau Nias Selatan," kata Agus Wibisono, Kepala SAR Nias.
Setelah ancaman tsunami dicabut, "orang-orang menjadi tenang", tambahnya. [vm/rs]
