Salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat di Oklahoma mengguncang salah satu daerah penghasil energi hari Sabtu, menyebabkan sejumlah kerusakan lokal dan menggetarkan sebagian besar wilayah tengah Amerika. Dilaporkan satu orang cedera.
Gempa tersebut berkekuatan 5,6 SR. Walikota kota Pawnee, yang paling dekat dengan pusat gempa, mengatakan "dengan segera kalian bisa mengatakan ini berbeda" dibandingkan gempa lainnya yang dirasakan di wilayah ini dalam beberapa tahun belakangan.
"Gempa ini berkelanjutan, gempanya panjang, dan kuat," kata Walikota Brad Sewell. Ia memperkirakan gempa berlangsung selama satu menit.
Gempa itu terasa di sebagian besar wilayah Amerika tengah, mulai dari Texas hingga South Dakota, dengan jarak 1.500 kilometer lebih. Gempa ini memicu kekhawatiran tentang pengaruh gempa ini terhadap produksi industri energi, dan pemerintah negara bagian itu memerintahkan 35 sumur pembuangan air limbah di daerah sekitar Pawnee untuk ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Meskipun guncangannya kuat, dilaporkan hanya satu korban luka ringan di Pawnee, tapi keretakan terjadi di berbagai bangunan di kota di bagian tengah-utara Oklahoma. Kota Pawnee, dengan penduduk 2.200 orang, dan daerah sekitarnya memiliki penduduk suku asli Amerika yang relatif besar dari Pawnee Nation, yang memiliki yurisdiksi atas tiga kabupaten di daerah tersebut.
Badan Pemantau Geologi AS mengatakan gempa hari Sabtu itu sama kekuatannya dengan gempa bulan November 2011, di wilayah yang sama, gempa terkuat di Oklahoma pada zaman modern.
Daerah-daerah di Oklahoma kini menyaingi negara bagian North California sebagai daerah yang paling rawan gempa, dan kenaikan yang dramatis gempa di Oklahoma dan negara bagian di sebelahnya, Kansas, telah dikaitkan dengan praktik produksi minyak dan gas alam dengan menggali sumur bawah tanah untuk membuang air limbah dalam jumlah besar. [zb]