Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengumumkan pengunduran dirinya hari Rabu (14/11), sebagai tanggapan dalam menanggapi gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas Palestina.
Lieberman termasuk di antara orang-orang di pemerintahan Israel dan di tempat lain yang mengkritik gencatan senjata yang ditengahi Mesir, dan sebaliknya menghendaki agar pasukan Israel memberi perlawanan lebih gencar terhadap kelompok militan di Jalur Gaza itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu membela keputusan untuk menghentikan tembak-menembak di Gaza dan diakhirinya pertempuran mematikan selama beberapa hari ini antara kedua pihak.
"Musuh-musuh kami memohon diadakannya gencatan senjata dan mereka tahu mengapa," kata Netanyahu.
Warga Palestina merayakan pengunduran diri Lieberman. Hamas menyebutnya "kemenangan untuk Gaza" dan "pengakuan kekalahan terhadap perlawanan Palestina."
Para militan di Gaza telah menembakkan 460 roket dan mortir ke wilayah Israel, yang memicu serangan-serangan udara sebagai pembalasan oleh Israel terhadap 160 sasaran di Gaza. (ps/is)