"Nama saya Colby Samide. Saya berusia 17 tahun dan saya adalah siswa kelas 2 SMA Wondgrove. Saat ini, kami berada di gedung Moss and Design di Chantilly. Mereka telah menawarkan saya ruangan untuk bekerja hari ini,"
Colby Samide, pendiri Desks for Distance, memperkenalkan siapa dirinya. Ia dan teman-temannya pada hari itu membuat 50 meja. Dari jumlah itu, 30 dikirim ke sekolah-sekolah dan 20 meja dikirim kepada anak-anak yang membutuhkan.
Colby mendapat ide untuk mendirikan Desks For Distance dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) Desk by Dads di Maryland. LSM yang terdiri atas sekelompok orang tua itu membuat meja untuk anak anak yang membutuhkan dan menyalurkan meja-meja itu melalui sistem sekolah. Colby menyukai ide itu.
Selama ini ia memendam keinginan untuk berbuat sesuatu bagi komunitas. Ia baru saja pindah ke kota Chantilly, Virgina. Ia mengaku senang tinggal di sana dan memutuskan inilah saatnya ia berbuat sesuatu bagi komunitas. Cara terbaik melakukannya adalah menggunakan keterampilannya.
"Sangat menyenangkan bekerja dengan kayu dan melihat hasil akhir yang saya ciptakan, saya sangat menikmatinya," katanya.
Colby menuangkan rencana dan apa yang dilakukannya ke Facebook. Ia mendapat respon yang luar biasa.
"Ketika pertama kali saya mengunggahnya ke halaman media sosial Facebook dan menulis apa yang saya lakukan, sekejap menjadi agak viral di dalam komunitas kami," tutur Colby.
Unggahan Colby di Facebook disebarluas sehingga banyak orang membaca dan menyumbang. Ia mendapat sumbangan cukup besar. Ia bersyukur karena banyak orang yang bermurah hati dan membiayai proyeknya.
"Saya rasa apa yang dilakukan Colby merupakan hal yang luar biasa. Kami mengetahui organisasi baru ini dari Facebook," kata Jennifer Zschunke, manajer Moss Building dan Design.
Jennifer Zschunke menyadari bahwa rencana Colby itu adalah sesuatu yang dapat dilakukan. Colby mendapat begitu banyak pesanan meja sehingga ia kewalahan untuk memenuhi dengan cepat. Setelah sebagian besar sekolah melakukan pembelajaran secara daring, Jennifer mendapat ide untuk melakukan Build a Palooza. Mereka bekerja sama dengan toko bahan bangunan Lowe’s yang menyediakan semua bahan untuk membuat meja dan tim Jennifer di MOSS mengerahkan banyak relawan untuk membuat meja-meja tersebut.
"Kami juga mengajak My Guys Moving and Storage. Perusahaan jasa pindahan dan penyimpanan itu bersedia membantu mengirim meja-meja itu kepada mereka yang telah meminta meja kepada Colby," kata Jennifer.
Colby Samide mengungkapkan mengirim meja yang telah dihasilkannya adalah hal yang paling menyenangkan.
"Saya mencoba mengirimnya begitu saya bisa dan saya merasa Bahagia melihat pancaran wajah orang tua ataupun anak-anak ketika mereka melihat meja tersebut," katanya.
Dyland Samide adalah ibu Colby. Ia menerangkan kalau sejak anak-anak, Colby gemar membuat sesuatu dan mengutak-atik barang untuk mengetahui cara kerjanya atau memperbaiki sesuatu.
"Colby telah membuatkan saya beberapa barang. Dia anak yang menyenangkan. Dia memberi saya hadiah kejutan pada hari ulang tahun saya dengan membuat sofa daybed. Dia membeli bahan-bahannya dan membuat sofa itu di garasi. Dia belajar banyak sejak memulai projek ini, kira-kira tiga setengah minggu lalu," katanya.
Colby Samide mengatakan, tujuan utamanya melakukan proyek ini adalah membantu keluarga-keluarga dan mencoba menyebarluaskan ide untuk membantu komunitas.[ew/ka]