Pintu besi kamp konsentrasi Nazi di Dachau, yang menuai kecaman internasional ketika dicuri lebih dari dua tahun lalu, dikembalikan ke lokasi peringatan itu di Jerman.
Pintu besi tempa, bertuliskan slogan "Arbeit macht frei'' atau ''Kerja memerdekakan kamu'', itu ditemukan di Bergen, Norwegia barat, setelah pihak berwenang menerima informasi dari orang yang tidak disebut namanya akhir tahun lalu.
Pencurian pada November 2014 itu dinilai banyak orang sebagai penodaan, karena prasasti itu menjadi simbol penting penderitaan tahanan Nazi yang harus melewati pintu gerbang itu setiap hari dalam perjalanan untuk bekerja keras bagai budak.
Pintu itu tidak akan dikembalikan ke tempatnya semula, karena di sana sudah ada pintu replika, melainkan akan dipamerkan secara tetap, dan disimpan dalam lemari kaca dalam ruang berpenyejuk udara yang dilengkapi sistem alarm. Berukuran 190 kali 95 cm, pintu itu dulu merupakan bagian dari gerbang masuk kamp yang lebih besar.
Pintu itu akan ditampilkan pertama kali untuk publik pada 30 April, ulang tahun ke-72 pembebasan kamp itu oleh pasukan Amerika.
Kamp konsentrasi dekat Munich didirikan Nazi tahun 1933. Lebih dari 200 ribu orang dari seluruh Eropa ditahan di Dachau, dan lebih dari 40 ribu tahanan meninggal di sana.
Ini untuk kedua kalinya dalam beberapa tahun terakhir pintu kamp Nazi itu menjadi sasaran pencuri. [ka/ds]
