Penjualan buku Adolf Hitler Mein Kampf telah melonjak sejak edisi khusus risalah politik pemimpin Nazi itu mulai dijual di Jerman setahun lalu, menurut penerbit di Jerman.
Buku itu, berjudul Hitler, Mein Kampf. A Critical Edition, menggariskan ideologi Hitler yang membentuk dasar untuk Nazisme dan awal kebenciannya terhadap Yahudi, yang mengarah pada Holocaust.
Edisi baru ini merupakan pencetakan ulang pertama sejak Perang Dunia II, dirilis Januari tahun lalu setelah hak cipta selama 70 tahun kadaluarsa pada akhir 2015. Hal itu termasuk bagian-bagian penjelasan dan sekitar 3.500 anotasi atau catatan tambahan, dan telah terjual 85.000 buah, sampai mengejutkan penerbitnya.
"Angka-angka penjualan ini telah sangat mengejutkan kami," ujar Andreas Wirsching, yang mengepalai para penerbit, Institute for Contemporary History (IfZ), kepada kantor berita Jerman dpa.
"Tidak ada yang mengira sebelumnya," tambahnya.
Hitler menulis Mein Kampf, yang diterjemahkan menjadi My Struggle (Pergulatan Saya) dalam Bahasa Inggris, antara tahun 1924 dan 1926. Buku itu dilarang Sekutu pda akhir Perang Dunia II.
Hitler menulis sebagian besar volume pertama yang sangat autobiografis itu saat dipenjara di Landsberg, menyusul upaya kudeta Munich yang gagal tahun 1923. Setelah kebebasannya, ia menulis banyak dari volume kedua di tempat peristirahatan di pegunungan dekat Berchtesgaden.
Laris setelah ia menjadi kanselir tahun 1933, Mein Kampf pada 1945 terjual 12 juta kopi dan diterjemahkan pada 18 bahasa. [hd]
