Anggota kelompok band Amerika Eagles of Death Metal mengatakan mereka telah "pulang dengan selamat" setelah serangan hari Jumat (13/11) di Paris dan "masih berusaha mencerna apa yang terjadi."
Kelompok band itu baru saja naik ke panggung di gedung konser Bataclan di Paris ketika para teroris menyerang, menghujani penonton dengan tembakan dan melempar bahan peledak.
Sekurangnya 89 orang tewas dalam insiden yang paling berdarah di antara serangan terkoordinasi hari Jumat di ibukota Perancis itu.
Manajer kelompok itu, Nick Alexander, termasuk di antara korban yang tewas, tapi para musisi grup band AS itu berhasil keluar dengan selamat dari gedung konser Bataclan.
"Doa kami terutama bagi saudara kami Nick Alexander, kawan seperusahaan rekaman kami, Thomas Ayad, Marie Mosser dan Manu Perez, dan semua sahabat serta penggemar yang tewas di Paris serta sahabat, keluarga dan orang-orang yang mereka kasihi," kata kelompok musik itu dalam pernyataan yang dipasang di Facebook hari Rabu (18/11).
" Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada polisi Perancis, FBI, Departemen Luar Negeri Amerika dan Perancis, dan khususnya mereka yang bersama kami di lokasi kejadian yang saling membantu sebaik mungkin dalam peristiwa yang tidak terbayangkan ini, yang lagi-lagi membuktikan kasih mengalahkan kejahatan."
Pernyataan tersebut mengatakan semua pertunjukan "Eagles of Death Metal" ditunda sampai pemberitahuan selanjutnya.
"Eagles of Death Metal" merilis album baru bulan lalu dan sedang dalam tur Eropa ketika serangan maut itu terjadi. [my/th]