Sedikitnya 13 orang tewas di Puerto Rico sementara negara itu menghadapi banjir yang membahayakan, menyusul kerusakan yang ditimbulkan oleh Badai Maria, kata Gubernur Puerto Rico Ricardo Rossello.
Berbicara dengan CNN Jumat pagi (22/9), Rossello mengatakan pihak berwenang telah menyelamatkan hampir 700 orang dari banjir tersebut. Ia menyebut Maria sebagai badai paling merusak dalam satu abad ini.
Ia mengatakan sambungan komunikasi terputus di sebagian besar wilayah pulau dan perkiraan awal menunjukkan sedikitnya ada 13 orang yang tewas. Ia menambahkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan sekarang ini adalah untuk memastikan semua orang selamat.
Sekitar 14 orang lagi dilaporkan tewas di negara pulau Dominika, yang berpenduduk sekitar 71 ribu orang.
Sementara Rossello berbicara Jumat pagi (22/9), mata Badai Maria mendekati Turks dan Caicos dengan angin berkecepatan hingga 205 kilometer per jam.
Kawasan Bahama Tenggara juga akan mengalami terjangan Maria, yang sebelumnya mencurahkan hujan lebat di Republik Dominika.
Maria, yang sekarang ini tergolong badai kategori 3, sebelumnya tergolong kategori 4 yang lebih kuat yang memutuskan aliran listrik di seluruh Puerto Rico pada hari Rabu dan membanjiri banyak daerah. Badai ini menimbulkan kerusakan yang tidak begitu parah namun tetap signifikan di Republik Dominika.
Ini adalah badai paling kuat yang menerjang Puerto Rico, teritori Amerika, dalam kurun hampir 90 tahun. Gubernur Ricardo Rossello menyatakan ada situasi darurat kemanusiaan di Puerto Rico. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Kerusakan dan kerugian akibat badai itu belum diketahui mengingat banyak permukiman yang masih terisolasi dan tidak dapat berkomunikasi, tetapi ada laporan mengenai kota-kota yang kewalahan menghadapi banjir bandang dan tanah longsor.
Lebih dari 11 ribu orang berlindung di ratusan tempat penampungan sementara yang didirikan di berbagai penjuru Puerto Rico, sementara yang lainnya menghadapi badai di rumah mereka. Angin kencang yang dibawa Badai Maria merobohkan tiang-tiang listrik dan menara seluler, serta menerbangkan atap-atap bangunan. [uh]