Gubernur Rio de Janeiro dari sayap kanan, Wilson Witzel, Selasa (16/7), membandingkan pengedar narkoba dengan gerakan militan Syiah Hizbullah di Lebanon. Witzel memperingatkan bahwa polisi Brazil akan menindak pengedar narkoba seperti Israel terhadap Hizbullah, dengan tidak menunjukkan sikap lunak terhadap "teroris."
Dengan membela strategi keamanan garis kerasnya yang telah memicu lonjakan pembunuhan polisi tahun ini, Witzel mengatakan bahwa para penjahat di lingkungan miskin di Rio yang dikenal sebagai 'favela' itu, "memperkosa anak-anak, membunuh orang-orang tak bersalah dan menggunakan daerah itu untuk menjual narkoba."
"Apa yang dilakukan di Israel, akan dilakukan di Rio de Janeiro. Kami tidak akan bersikap lunak terhadap siapapun yang memiliki senjata," tegasnya.
"Polisi akan menghadapi para penjahat itu, tanpa takut untuk membunuh mereka," katanya.
Witzel, mantan hakim federal Brazil, terpilih sebagai Gubernur dengan suara banyak karena dukungannya terhadap kebijakan anti-kejahatan yang keras dari Presiden Jair Bolsonaro. Bolsonaro juga dari sayap kanan dan mulai menjabat pada Januari. [ps/pp]
