Tautan-tautan Akses

Gugatan Pangeran Harry terhadap Perusahaan Penerbit Daily Mail Bisa Diajukan ke Pengadilan


FILE - Pangeran Harry tiba di taman Istana Buckingham, London, 16 Januari 2020. (AP/Kirsty Wigglesworth, File)
FILE - Pangeran Harry tiba di taman Istana Buckingham, London, 16 Januari 2020. (AP/Kirsty Wigglesworth, File)

Seorang hakim Inggris, Jumat (10/11) memutuskan bahwa gugatan Pangeran Harry, Elton John, dan lima selebritas lainnya yang menuduh perusahaan penerbitan Associated Newspapers Ltd. melakukan pengumpulan informasi secara ilegal harus diajukan ke persidangan penuh.

Para penggugat termasuk suami John, David Furnish, serta aktor Liz Hurley dan Sadie Frost, menuduh perusahaan yang di antaranya menerbitkan tabloid Daily Mail dan MailOnline ini membayar sejumlah penyelidik swasta untuk menyadap rumah dan mobil mereka secara ilegal serta merekam percakapan telepon mereka.

Harry mengatakan perusahaan penerbit itu menarget ia dan orang-orang terdekatnya dengan meretas pesan suara secara tidak sah, menyadap telepon rumah mereka, mendapatkan rincian tagihan telepon dan informasi penerbangan pacarnya saat itu, Chelsy Davy.

Associated Newspapers Ltd., meminta hakim membatalkan kasus itu. Pada persidangan Maret, para pengacaranya berpendapat bahwa tuntutan tersebut yang sudah ada sejak tahun 1993, diajukan terlambat dan bahwa para penggugat mengandalkan bukti rahasia yang diserahkan oleh surat kabar tersebut untuk penyelidikan publik tahun 2012.

Hakim Matthew Nicklin memutuskan bahwa para penggugat memang tidak dapat mengandalkan dokumen-dokumen yang diserahkan pada penyelidikan Leveson tahun 2012. Namun ia mengatakan kasus ini dapat dilanjutkan karena klaim tersebut “memiliki prospek yang nyata untuk berhasil.”

Penyelidikan Leveson adalah penyelidikan publik yudisial terhadap budaya, praktik, dan etika pers Inggris setelah skandal peretasan telepon News International, yang diketuai oleh hakim kriminal Brian Leveson sejak Juli 2011.

Dua penggugat lain Associated Newspapers Ltd. adalah aktivis anti-rasisme Doreen Lawrence dan mantan politisi Simon Hughes.

Kasus ini adalah satu dari beberapa gugatan hukum yang diajukan Harry di Inggris, yang menjadikannya sebagai misi pribadi untuk menjinakkan pers tabloid Inggris. Pada bulan Juni ia menjadi anggota senior pertama keluarga kerajaan yang bersaksi di pengadilan dalam lebih dari satu abad ketika ia bersaksi dalam gugatan hukum peretasan telepon terpisah yang diajukan terhadap Associated Newspapers Ltd. [ab/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG