Setelah berbulan-bulan dalam kegelapan dan panas yang menyengat, Noe Pagan, sangat senang ketika para pekerja tiba untuk memperbaiki listrik di rumahnya yang jauh di pegunungan hijau dan subur di Puerto Rico barat.
Tetapi bukannya menegakkan tiang listrik yang digulingkan oleh badai Maria,kontraktor federal memasang kawat listrik 220 volt yang baru ke pohon suku. Tindakan tersebut melanggar aturan keamanan yang pasti akan membuat Pagan dan tetangganya hidup dalam kegelapan lagi kalau badai menyerang.
Setelah delapan bulan, upaya federal menggunakan dana $3,8 miliar untuk mengakhiri pemadaman listrik terlama dalam sejarah Amerika, para pejabat mengatakan, otorita listrik Puerto Rico, hampir dipastikan akan runtuh lagi kalau badai berikutnya menghantam pulau yang berpenduduk 3,3 juta orang itu.
"Ini adalah jaringan listrik yang sangat rapuh dan rentan dan benar-benar bisa mengalami kerusakan lebih parah daripada yang diderita sewaktu badai Maria, kalau terjadi bencana alam lain," kata Gubernur Puerto Rico, Ricardo Rossello.
Peramal cuaca mengatakan, ada kemungkinan 75 persen musim badai Atlantik 2018 yang dimulai Jumat (1/6), akan menghasilkan antara lima sampai sembilan badai. Dan ada 70 persen kemungkinan bahwaempat dari badai itu akan merupakan badai besar kategori 3, 4, atau 5, dengan kecepatan angin sampai 179 kilometer per jam atau lebih. [ps/ii]
