Pemerintah koalisi yang memerintah Inggris sejak tahun 2010 terguncang oleh pengunduran diri mendadak seorang menteri senior karena tuduhan kejahatan yang dilakukan hampir 10 tahun lalu.
Menteri Energi Chris Huhne hari Jumat menjadi orang ketiga dalam anggota kabinet Perdana Menteri David Cameron yang mengundurkan diri. Ia bersama mantan istrinya, Vicky Pryce, dituduh memutarbalik keadilan dalam pelanggaran lalu lintas tahun 2003.
Dikatakan, setelah dihentikan karena mengebut, Huhne memberitahu pihak berwenang bahwa Pryce, yang ketika itu menjadi istrinya, berada di belakang kemudi sehingga ia terhindar dari pencabutan SIM. Pryce, menurut dakwaan itu, bersalah karena mengaku dialah yang mengemudi.
Huhne adalah anggota senior Partai Liberal Demokrat Inggris. Ia dan Pryce, yang sama-sama menyatakan tidak bersalah, dijadwalkan hadir di pengadilan 16 Februari.
Perdana Menteri Cameron memuji Huhne atas kontribusinya bagi pemerintah tapi menilai Huhne telah membuat keputusan yang tepat untuk mundur.
