Pangeran Harry Inggris sudah memenuhi syarat untuk menerbangkan helikopter penyerang Apache dalam pertempuran, setelah menyelesaikan latihannya sebagai ko-pilot juru-tembak terbaik dalam kelompoknya.
Pangeran Harry, pewaris nomor tiga singgasana Inggris, berlatih selama 18 bulan di Inggris dan dalam lingkungan gurun pasir dan pegunungan di Amerika Serikat.
Kementerian Pertahanan mengatakan Pangeran Harry akan turut dalam latihan-latihan di Inggris untuk memperoleh lebih banyak pengalaman menerbangkan Apache. Pangeran Harry pernah bertugas dalam waktu singkat di Afghanistan tahun 2007 dan telah mengutarakan keinginan untuk kembali. Para pejabat pertahanan belum mengukuhkan rencana penempatan di masa depan.
Karir militer Pangeran Harry sesuai dengan abangnya, Pangeran William, yang bertugas sebagai pilot helikopter pencarian dan pertolongan, SAR, di kepulauan Falkland, Atlantik Selatan.