Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, Rabu (15/9), menyaksikan secara langsung latihan militer yang dirancang untuk meniru serangan potensial dari China.
Empat pesawat militer Taiwan termasuk Pejuang Pertahanan Pribumi buatan Taiwan, F-16V buatan AS dan Mirage 2000-5 buatan Prancis, mendarat di Jiadong. Pesawat-pesawat itu mensimulasikan apa yang akan mereka lakukan jika pangkalan udara mereka dirusak oleh pasukan musuh.
Tsai terlihat mengenakan seragam dan masker militer saat memeriksa latihan di pagi hari.
Simulasi tersebut merupakan bagian dari latihan militer selama lima hari yang disebut latihan Han Guang, yang dirancang untuk mempersiapkan pasukan pulau itu menghadapi serangan China. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Latihan tahunan kali ini lebih kecil karena pembatasan COVID-19.
Dalam dua tahun terakhir, ancaman dari China meningkat, menyusul aksi Tentara Pembebasan Rakyat yang menerbangkan jet-jet tempurnya ke Taiwan hampir setiap hari dalam upaya untuk mengintimidasi dan mengganggu angkatan udara pulau itu.
Agustus lalu. jet tempur, pesawat anti-kapal selam dan kapal tempur China melakukan latihan serangan bersama di dekat Taiwan. China mengatakan latihan itu diperlukan untuk menjaga kedaulatannya. [ab/uh]
