Hakim federal yang dikritik Presiden Donald Trump pada waktu kampanye pemilihan presiden karena hakim itu keturunan Meksiko, telah mengambil keputusan yang memenangkan keinginan Trump untuk mendirikan tembok di perbatasan Meksiko.
Hakim Gonzalo Curiel hari Selasa (27/2) menolak gugatan hukum negara bagian Kalifornia dan organisasi-organisasi lingkungan.
Presiden Donald Trump memuji keputusan itu, dan menyebutnya kemenangan hukum yang besar.
Hakim tersebut menulis alasannya bahwa pihak penggugat gagal membuktikan pemerintah melampaui wewenang hukumnya dengan memerintahkan pembangunan tembok itu.
Pihak penggugat mengemukakan argumentasi bahwa proyek itu melanggar peraturan lingkungan dan hak negara bagian untuk menentukan apakah negara bagian menghendaki tembok itu di daerahnya.
Hakim Curiel mengatakan keputusannya tidak didasarkan pada apakah pembangunan tembok itu “bijaksana dari segi politik.” [gp]