Hakim di Ukraina telah menolak pembebasan dengan uang jaminan bagi mantan perdana menteri Ukraina yang juga pemimpin partai oposisi Batkivschina, Yulia Tymoshenko, yang telah ditahan sejak awal Agustus.
Peradilan korupsi Tymoshenko telah ditetapkan akan diteruskan hari Kamis di ibukota Ukraina, Kyiv. Dia dituduh menyalah-gunakan wewenangnya dengan menanda-tangani kontrak gas tahun 2009 dengan Rusia tanpa dukungan pemerintah.
Tymoshenko ditahan selama ia diadili atas tuduhan melanggar prosedur pengadilan. Kasusnya telah mendapat perhatian internasional. Hari Rabu, Senator Amerika John Mccain mengeluarkan pernyataan bersama dengan ketua partai Rakyat Eropa Wilifried Martens yang menyerukan kepada para pemimpin Ukraina agar membebaskan Tymoshenko.
Pernyataan itu mengatakan peradilan Tymoshenko mengingatkan kita akan Ukraina yang dikuasai Uni Soviet. Mereka mengatakan peradilan itu semakin dipandang sebagai peradilan para anggota tertentu oposisi di Ukraina. Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Washington ingin memastikan bahwa kasus ini tidak bermotif politik.