Para pendukung mantan perdana menteri Ukraina Yulia Tymoshenko memulai aksi duduk di luar gedung pengadilan di Kyiv untuk memrotes penangkapannya.
Sedikitnya 100 pendukung, termasuk sejumlah anggota parlemen Ukraina, mendirikan 40 tenda hari Sabtu dan mengatakan akan tetap melakukan aksinya sampai pihak berwenang membebaskan mantan pemimpin berusia 50 tahun itu. Tymoshenko ditangkap di ruang pengadilan hari Jumat dan dimasukkan ke dalam mobil penjara dan dibawa ke tahanan polisi. Dia mendekam semalam di tahanan itu.
Tymoshenko ditangkap atas tuduhan menghina hakim dan para saksi berulangkali di pengadilan atas tuduhan dia menyalahgunakan kekuasaan selama menjabat perdana menteri. Jaksa menuduh dia menandatangani sebuah kontrak import gas alam dengan Rusia tahun 2009 yang tidak bermanfaat bagi Ukraina dan merugikan negara itu 190 juta dolar.
Dia menyatakan tuduhan itu bermotif politik, suatu usaha oleh lawan politiknya, Presiden Viktor Yanukovych, yang mengalahkan dia dalam pemilu presiden tahun lalu, agar dia tidak ikut dalam pemilu legislative tahun depan dan pemilu presiden tahun 2015.
Sejumlah negara barat prihatin dengan penangkapannya. Jerman mengatakan penyelidikan terhadap pemerintahan terdahulu “membangkitkan kecurigaan akan adanya pengadilan yang bermotif politik.”
Senator Amerika John McCain, yang kalah dalam pemilu presiden tahun 2008 oleh Presiden Barack Obama mengutuk penangkapannya sebagai pelanggaran terhadap hak-hak demokrasi yang mendasar. Pernyataannya di situs Tymoshenko mengatakan, “apa yang menjadi taruhan adalah masa depan kebebasan dan demokrasi di Ukraina."