Otoritas Palestina membatalkan sebuah persetujuan dengan Israel di mana pihak Israel akan menyerahkan 1 juta dosis vaksin virus corona.
Otoritas Palestina mengatakan, vaksin itu yang mulai dikirim oleh Israel ke Tepi Barat pada Jumat (18/6), terlalu dekat tanggal kedaluwarsanya.
Pejabat Palestina dikritik secara keras di media sosial setelah persetujuan itu diumumkan sebelumnya pada Jumat (18/6), dan warga Palestina menuduh mereka menerima vaksin yang tidak memenuhi standar dan kemungkinan tidak efektif.
Dalam mengumumkan persetujuan itu, pihak Israel mengatakan, vaksin-vaksin itu akan segera kadaluwarsa tetapi tidak memperinci tanggalnya. [jm/pp]