Laporan pada hari Kamis (26/2) dari Departemen Tenaga Kerja mengatakan harga minyak yang jatuh menyebabkan turunnya harga sampai sepersepuluh persen selama 12 bulan terakhir.
Pengamat ekonomi mengatakan jatuhnya harga minyak baik untuk konsumen karena mereka bisa menggunakan uang mereka untuk barang-barang dan jasa-jasa lainnya.
Selain area energi dan makanan yang bergejolak, biaya ekonomi keseluruhan masih sedikit meningkat, tapi tetap berada dua persen di bawah level dari yang dianggap sehat oleh para ahli di bank sentral AS.
Beberapa pengamat ekonomi mengungkapkan kekhawatiran mereka bahwa inflasi yang terlalu rendah mungkin memaksa bank sentral untuk menjaga tingkat bunga di tingkat terendah lebih lama.
Data ekonomi lainnya bervariasi.
Pendaftaran baru untuk kompensasi pengangguran meningkat sebanyak 31.000 minggu lalu dan menjadi 313.000 di seluruh Amerika. Para ahli mengatakan walaupun terjadi peningkatan PHK, bursa tenaga kerja tetap pada keadaan yang sehat.
Laporan lainnya menunjukkan pemesanan barang-barang manufaktur meningkat 2,8 persen pada bulan Januari, walaupun di luar pesawat komersial, pertumbuhan itu sejumlah tiga persepuluh persen. Pemesanan yang lebih banyak biasanya menandakan peningkatan ekonomi.
Pada hari Jumat, pihak terkait akan mempublikasikan informasi terakhir tetang pertumbuhan ekonomi AS. Ahli ekonomi yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan data akan menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat 2,1 persen di beberapa bulan terakhir tahun 2014. Pertumbuhan ini sedikit lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
