Harga minyak mentah melonjak akibat kekhawatiran akan memburuknya ketegangan di Timur Tengah, sementara harga saham-saham AS semakin menjauh dari rekor tertinggi mereka.
Saham S&P 500 turun 0,2 persen pada Kamis (3/10).
Sementara Dow Jones Industrial Average melemah 0,4 persen dan komposit Nasdaq turun kurang dari 0,1 persen.
Harga minyak mentah Brent per barel melonjak lima persen dan berpotensi terus naik hingga mencapai tingkat kenaikan tertingginya dalam hampir dua tahun terakhir.
Kenaikan itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa para pejabat sedang membahas kemungkinan serangan oleh Israel ke fasilitas-fasilitas minyak Iran, meski tampaknya tidak ada tindakan yang akan segera diambil.
Bagi hasil saham Treasury, atau saham pemerintah, naik setelah sinyal perekonomian tetap kukuh. [rd/ns]
Forum