Tautan-tautan Akses

Harga Minyak Melonjak Kembali Akibat Ketegangan di Timur Tengah


Kapal tanker pembawa minyak milik Iran, Fortune, berlabuh di kilang El Palito dekat Puerto Cabello, Venezuela, pada 25 Mei 2020. (Foto: AP/Ernesto Vargas)
Kapal tanker pembawa minyak milik Iran, Fortune, berlabuh di kilang El Palito dekat Puerto Cabello, Venezuela, pada 25 Mei 2020. (Foto: AP/Ernesto Vargas)

Harga minyak mentah melonjak akibat kekhawatiran akan memburuknya ketegangan di Timur Tengah, sementara harga saham-saham AS semakin menjauh dari rekor tertinggi mereka.

Saham S&P 500 turun 0,2 persen pada Kamis (3/10).

Sementara Dow Jones Industrial Average melemah 0,4 persen dan komposit Nasdaq turun kurang dari 0,1 persen.

Harga minyak mentah Brent per barel melonjak lima persen dan berpotensi terus naik hingga mencapai tingkat kenaikan tertingginya dalam hampir dua tahun terakhir.

Kenaikan itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa para pejabat sedang membahas kemungkinan serangan oleh Israel ke fasilitas-fasilitas minyak Iran, meski tampaknya tidak ada tindakan yang akan segera diambil.

Bagi hasil saham Treasury, atau saham pemerintah, naik setelah sinyal perekonomian tetap kukuh. [rd/ns]

Forum

XS
SM
MD
LG