PBB mengatakan harga pangan dunia telah naik ke tingkat tertinggi. Badan Pangan dan Pertanian PBB hari Kamis mengatakan Indeks Harga Pangan bulanannya melonjak 3,4 persen dari bulan Desember sampai Januari. Indeks tersebut sekarang berada di tingkat tertinggi sejak FAO mulai mengukur harga pangan tahun 1990.
FAO mengatakan harga hampir semua komoditas utama, seperti padi-padian dan minyak, naik bulan lalu, sedangkan harga daging tetap tidak berubah. Para pejabat FAO juga memperingatkan harga pangan kemungkinan akan tetap tinggi untuk beberapa bulan mendatang.
Temuan itu juga telah memicu keprihatinan mendalam para pejabat internasional.
Presiden Bank Dunia Robert Zoellick menghimbau para pemimpin agar "mendahulukan pangan." Dia memberitahu kantor berita Reuters bahwa negara-negara hendaknya bertindak untuk mengekang kenaikan harga.
Di London, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP), Josette Sheeran memberitahu Reuters bahwa ketidakstabilan harga dan kekurangan pangan terus menerus dapat menyebabkan pemberontakan baru atau migrasi besar-besaran.
Organisasi bantuan internasional Oxfam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa data harga pangan “hendaknya membunyikan lonceng kecemasan di seluruh dunia.”
Harga Pangan Dunia Capai Rekor Tertinggi
Indeks harga pangan dunia berada di tingkat tertinggi sejak badan pangan PBB (FAO) mulai mengukur harga pangan tahun 1990.
