Tautan-tautan Akses

Harris Tegaskan Tidak akan Campur Tangan dalam Keputusan The Fed


Wakil Presiden AS sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berfoto bersama calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Gubernur Minnesota Tim Walz, di Glendale, Arizona, AS, 9 Agustus 2024. (Foto: REUTERS/Go Nakamura)
Wakil Presiden AS sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berfoto bersama calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Gubernur Minnesota Tim Walz, di Glendale, Arizona, AS, 9 Agustus 2024. (Foto: REUTERS/Go Nakamura)

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengatakan pada Sabtu (10/8) bahwa bank sentral Federal Reserve bersifat independen. Ia berjanji tidak akan pernah ikut campur dalam keputusannya jika dia berhasil memenangkan pemilihan presiden pada 5 November.

"The Fed adalah entitas independen dan sebagai presiden saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat oleh The Fed," kata Harris kepada wartawan di Phoenix, Arizona.

Pandangan Harris sangat berbeda dari calon Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, yang pada Kamis menyatakan bahwa presiden AS harus memiliki suara dalam keputusan yang diambil oleh Federal Reserve.

Harris, yang berbicara kepada wartawan sebelum menaiki pesawat ke Las Vegas untuk acara kampanye, mengatakan dia sangat tidak setuju dengan posisi Trump mengenai masalah tersebut.

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berpidato saat kampanye di Desert Diamond Arena di Glendale, Arizona, pada 9 Agustus 2024. (Foto: Robyn Beck/AFP)
Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris berpidato saat kampanye di Desert Diamond Arena di Glendale, Arizona, pada 9 Agustus 2024. (Foto: Robyn Beck/AFP)

Harris, yang baru saja resmi menjadi calon presiden dari Partai Demokrat awal minggu ini, mengungkapkan rencananya untuk mengumumkan posisi kebijakannya minggu depan, dengan fokus utama pada ekonomi AS.

"Ini akan difokuskan pada ekonomi dan apa yang perlu kita lakukan untuk menekan biaya, dan juga memperkuat ekonomi secara keseluruhan," katanya.

Lonjakan angka pengangguran di AS pada Juli, yang dilaporkan minggu lalu, memicu pelemahanpasar saham global yang berlanjut hingga Senin sebelum sebagian pasar saham pulih. Investor khawatir AS mungkin menghadapi resesi dan bahwa Fed perlu mengambil langkah-langkah agresif sebagai respons.

Ketika ditanya tentang kekhawatiran tersebut dan tanggapan Fed, Harris berkata, "Seperti yang kita ketahui, ada turbulensi minggu ini, tetapi tampaknya sudah mereda dengan sendirinya. Dan kita akan melihat ... keputusan apa yang akan mereka buat selanjutnya."

Komentar Trump pada Kamis memberikan indikasi paling jelas hingga saat ini tentang minatnya untuk mengintervensi independensi Federal Reserve jika ia kembali ke Gedung Putih.

"Saya merasa presiden setidaknya harus memiliki (satu) suara di sana" pada keputusan Fed, Trump mengatakan kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida.

Komentarnya muncul setelah laporan musim semi ini yang mengungkapkan bahwa sekutu Trump telah menyusun proposal untuk mengikis independensi Fed jika dia menang.

Meskipun kampanye Trump sebelumnya menjaga jarak dengan laporan Wall Street Journal pada saat itu, pernyataannya pada Kamis menunjukkan bahwa dia sepenuhnya mendukung salah satu poin utama dari proposal tersebut: jika terpilih sebagai presiden, Trump ingin diajak berkonsultasi tentang keputusan suku bunga dan memastikan bahwa proposal regulasi perbankan Fed tunduk pada tinjauan Gedung Putih.

Ketua the Fed saat ini Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Trump dan diangkat kembali oleh Presiden Joe Biden, akan menjabat hingga Mei 2026. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG