Ibu kota Kuba, Havana, memberlakukan serangkaian penutupan jalan di daerah-daerah yang padat penduduknya dalam upaya membendung penyebaran COVID-19.
Langkah ini merupakan upaya terbaru negara pulau itu untuk menekan peningkatan jumlah kasus COVID-19 di Havana, yang memiliki salah satu tingkat infeksi tertinggi di Kuba.
Kantor berita Associated Press melaporkan pihak berwenang menggunakan barikade untuk membatasi akses dan mengontrol pergerakan di daerah-daerah seperti Centro Habana, di mana tidak semua orang mengikuti protokol menjaga jarak sosial.
Kuba juga sedang bersiap-siap meluncurkan program imunisasi massalnya bulan depan, dengan menggunakan vaksin Soberana 02, satu dari empat vaksin yang dikembangkan di sana.
Sejauh ini, Kuba telah mengukuhkan lebih dari 44.500 kasus infeksi COVID-19 dan 296 kematian, sebut Johns Hopkins University Coronavirus Resource Center. [uh/ab]